Anyway, salah satu momen ngumpul kita yang paling berkesan tuh pas Grand Opening Everglam di Hilton Hotel beberapa waktu lalu. Aku lupa tanggal berapa, tapi eventnya seru banget. I have to say I had fun!

 

Eventnya sendiri sebenernya dari pagi di klinik Everglam di Paskal Hyper Square. Disana kita dikelasin tentang treatment apa aja yang bisa kita coba di Everglam. Banyak banget, lho. Dari mulai facial biasa sampe filler pun ada. Satu treatment yang menarik perhatianku yaitu SculpSure. Treatment ini adalah treatment yang menghancurkan lemak berlebih di dalam tubuh secara mudah.

Pernah kebayang nggak ngehancurin lemak cuma dengan tidur-tiduran doang?

 

Treatment ini cuma memerlukan waktu 25 menit aja. Dengan teknologi magnetic pulseradio frequancy, kandungan lemak berlebih yang ada di tubuh kita jadi budah hancur dan efeknya, bagian tubuh jadi lebih kecil dan kulit semakin kencang. Treatment menggunakan Body SculpSure ini sangatlah efektif karena bekerja khusus pada area yang ingin kita kurangi atau hilangkan lemaknya. Pastinya gaakan merusak jaringan kulit kita, lho. Apalagi buat kamu yang punya tatto, nggak usah khawatir tattonya bakal rusak.

 

Selain Body SculpSure, treatment-treatment lain yang bisa kita coba di Everglam Aesthetic Clinic adalah:

Setelah demo dan penjelasan treatment, kita ada games seru yaitu makeover challenge. Disini, tiap blogger dipasang-passngin dan kebetulan aku pasangan sama teh Riri. Aman banget karena teh Riri itu MUA wkwk. Dan hokinya, aku dan teh Riri menang!

 

Setelah dari kliniknya, aku, Safira, dan teh Icel mampir bentar ke Three Bears. Kita ngedessert bentar terus langsung cabut ke Hilton Hotel. Disana ada banyak tamu undangan selain Bandung Beauty Blogger. Ada Mojang Jajaka dan juga tamu undangan dari pihak Everglam. Acara disini seru banget apalagi MCnya yang kocak abis. Basically disini dijelasin lagi sih tentang treatment-treatment yang ada di Everglam. Lalu acara dilanjut dengan fashion show dari White Bride dan Ardell Jewelry.

 

 

Acara ditutup dengan dinner. I had so much fun that day karena rame banget bisa kumpul-kumpul bareng Bandung Beauty Blogger. Kita juga dikasih voucher treatment di everglam yang kebetulan belum aku pake hehe. Nanti kalau aku sudah pake, aku review disini. Menurut kalian, aku harus treatment yang mana, nih?

Hola! It's March already and this blog has been MIA for 2 weeks hmm.. I'm being so unproductive lately..

No..

So, beberapa minggu lalu, aku dan beberapa beauty blogger Bandung lainnya mengunjungi Puspita Martha International Beauty School Bandung yang terletak di Jalan Soekarno Hatta no. 614. Aku kesana sama kak Lyna dan Kak Ester. Kak Noniq dan Ci Winda udah duluan di sesi sebelumnya.



Sebenernya aku dari dulu pengen banget ngambil kelas di Puspita Martha karena aku emang ada rencana buat jadi MUA (someday) w.kwk. Tapi aku masih pikir-pikir lagi karena ternyata biayanya lebih mahal dari S1-ku. Tapi setelah aku ngintip gimana mereka diajarin, aku jadi mikir ulang. Kayaknya aku emang bakalan ambil sekolah mekeup disini deh wkwk. Soalnya meskipun biaya yang kita keluarkan puluhan juta, tapi ilmu yang diajarkan memang bener-bener mateng. Contoh kecilnya adalah di Beauty Workshop ini.

Kami, beauty blogger, diundang untuk meliput Open House yang diikuti oleh 10 peserta. Disini, para peserta diajarkan bagaimana mengoreksi wajah dengan makeup dan teknik-teknik makeup dasar.



Selama Open House, para peserta dipinjami makeup kit Sariayu yang dalemnya ada Duo Lip Color Krakataunya wkwk. Aku jadi pengen nyomoy hehe. Selain itu, mereka juga diberikan space sendiri yang menurutku nyaman banget. Kaca meja riasnya gede dan spacenya pun sangat nyaman.







Di Open House ini, para peserta akan diajak menyaksikan demo wedding makeup oleh professional makeup artist Puspita Martha lalu selanjutnya makeup artist yang akan berkeliling dan membantu para peserta belajar makeup di wajah mereka sendiri. Asik banget deh ngeliatin para pesertanya makeup.

Mbak Melisa sebelah kanan, yang kiri yang makeover rambut aku.. lupa namanya maafkeunT_T

Selagi nunggu, para blogger dikasih makeover oleh murid Puspita Martha Beauty School. Disini aku dimakeover sama mbak Melisa. Mbak Melisa ini orang semarang lo. Hebat ya jauh-jauh dateng ke bandung. Aku suka sama cara mbak Melisa apply base karena flawless banget. Aku diem-diem nyontek tekniknya mbak Melissa buat aku praktekin sendiri wkwkwkw. Kece amng murid jebolan Puspita Martha Beauty School ini.



Diakhir acara, para peserta diajak foto bareng sama makeup artistnya. Maaf ya geng aku lupa nama mas makeup artistnya siapa:( Nggak ketingglan juga, para peserta dikasih goody bag sebelum pulang.

So, itu dia event reposrt untuk Puspita Martha Open House Bandung. Biasanya, di Bandung, Puspita Martha mengadakan Open House pada momen-momen tertentu. Seperti kemarin, Open House diadakan pas Valentine.

Kalo kamu tertarik dengan Puspita Martha International Beauty School, bisa melipir ke websitenya www.puspitamartha.ac.id. Untuk harga, memang tergolong mahal, tapi disini semuanya terjamin loh. So menurutku worth it banget. Untuk Bridal Makeup Packagenya berkisar dari 36juta-59juta dan udah dapet 3 macam sertifikat Puspita Martha. Are you interested?

Warm Hugs,

Adhelia Fa

Halo semua! Udah lama banget aku nggak review softlend karena aku jarang pake dan beli softlens akhir-akhir ini. Minusku cuma 0,75 jadi kalo pake softlens juga gaakan ngaruh-ngaruh banget wkwkw. Lagian aku emang lebih suka pake kacamata sih hehe. Lebih keliatan korea gitu. Apasih Dheeel wkwkwk.

Sebenernya dulu pas SMA aku suka pake softlens. Padahal dulu aku nggak minus. Ya, pake softlens biar gaya aja. Tapi ternyata softlens yang aku pake kurang nyaman dan bikin mata lama-lama pegel. Pernah nggak ngalamin hal kayak aku?

Susah lo gais cari softlens yang nyaman. Serius.

Aku dulu juga jualan softlens sampai setahun. Dan karna jualan, aku jadi coba macam-macam softlens. Yang aku suka itu ada Nobluk dan Living Color. Aku belum sempat review Living Color karena keburu expired. wkwk. Next time aku bakal review deh. Kalo aku punya lagi wkwk.

Ngomongin softlens, kemarin aku diundang oleh Clozette ID dan Freshlook ID ke gathering mereka di Kupu Bistro, Bandung. Eventnya dihadiri oleh banayk Clozetters dari Bandung. Aku ketemu lagi sama temen-temen blogger yang aku sempet temui di acara Natur dan aku juga ketemu sama Kak Ansi dan Kak Minyo huehehehe.



Event itu sendiri asik banget. Pihak Clozette dan Freshlook snagat ramah dan punya hospitality yang bagus jadi semua peserta bener-bener enjoy. Dan yang asiknya, kita bisa nyoba softlens Colorblends dari Freshlook. Kebetulan aku dapet warna Gemstone Green. Aku emang ngincer warna ini (dan Amethyst) karena aku belum pernah coba sotlend warna hijau dan ungu. Penasaran banget deh nyobainnya juga.



Pertama dari packaging. Freshlook dikemas dengan packaging blister yang aku suka karena lebih gampang bukanya daripada pake botol kaca. Resiko terluka juga lebih sedikit. Ya buat kalian yang cerobohnya minta ampun kayak aku, pasti packaging botol kaca itu nakutin banget wkwk.




Patternya sendiri sebenernya standar. Terdiri dari 3 tone warna. Warna hitam untuk ring, warna primer, dan warna transisi dalam. Pattern seperti ini emang keliatannya kompleks tapi justru natural loh. Aku sendiri suka sama pattern warna begini karena emang memberikan dimensi pada mata. Jadi kayak warna mata asli. Sesuai sama nama softlensnya, Colorblends. Tsaahh~

Warna Gemstone Green ini masuk ke jajaran warna yang ngejrengnya dari seri Freshlook Colorblends. Kalo pengen warna hijau yang natural, ada warna Green biasa.



See? Warnanya cantik kan? Dia nggak ada efekenlargementnya yang mana aku suka. Entah kenapa aku emang nggak suka softlens dengan diameter besar.



AAANDD, Kalian harus tau softlens ini nyaman banget. Pas pertama aku pakai, emang afak gimanaa gitu matanya. Itu juga karena aku udah lama nggak pakai softlens. Tapi pas aku pakai alagi, gila kaya nggak berasa apa-apa. Adem banget. Sodtlens ini juga tipiisss bangetdan kenyal. Agak susah emang jadinya buat masukin ke mata, tapi bener deh, nyaman tiada tara.

Kekuarangan softlens ini ada di harganya yang lumayan mahal dan masanya yang cuma sebentar yaitu sebulan. Sebenernya emang bagus sih kalau softlens punya masa waktu yang sebentar karena resiko bakteri berkembak biak itu sedikit. Tapi kalau buat aku yang nggak pakai setiap hari memang lumayan nguras uang sih hehe.

Solution yang aku pakai. Enak bangettt<3

So, menurutku, Freshlook Colorblends ini adalah softlens ternyaman yang pernah aku pakai. Kenyamanannya mengalahkan Living Color wkwk. Kalian juga harus coba di Living Color itu karena beneran enak hehe.

Recommended Yes!

Repurchase? Yes buat warna Pure Hazel.

Price? Rp190.000 (di tokopedia)

Warm Hugs,

Adhelia Fa

Hai guys! It's February already. How's your January so far? Good?

Bulan Januari lalu, aku menghadiri 3 event dan salah satunya adalah event Roadshow dari Natur yaitu Natur Hair Beauty Dating. Tujuan event ini sendiri yaitu untuk memperkenalkan produk-produk Natur yang terkenal karena alami dan ampuh menangani kerontokan rambut dari akar.

Rangkaian produk @backtonatur

Dak kali ini, kebagian Bandung nih. Para beauty blogger Bndung diundang ke event ini. Seru deh. Oh iya, Bandung Beauty Blogger udah ada official accountnya loo. Silahkan cek Instagram @bandungbeautyblogger. Kalau kalian Blogger yang tinggal di Bandung, kalian bisa join dengan mengisi google form di bionya~

My fav~

Mbak Ayu

Sharing seputar rambut rontok

Saat lunch

With @bandungbeautyblogger

Pernah nggak kalian mikir kenapa kalo brand gede macam Adidas gitu selalu heboh pembeli tiap kali ada sale?

Atau saat kamu merasa keren dan pede pas pake tas Jansport?

Aku nggak bisa nyangkal kalo masyarakat Indonesia memang sudah memilki budaya konsumerisme yang sangat kental. Sekental cintaku padanya. #apaini #apaahh

Menurutku pribadi, kebiasaan ini memang wajar. Aku mewajarkan. Karena sedikit banyak, aku juga terseret. Aku paham betul keinginan orang-orang buat selalu tampil kekinian dan nggak terlihat berbeda karena ketinggalan.

Karena aku seorang beuty blogger, aku merasa kalau aku banyak menghabisakn uang di makeup dan skincare. Kadang memang tuntutan, kadang juga karena lapar mata aja alias aku sudah terjerat dalam dosa-dosa konsumerisme.

Akhir-akhir ini aku sadar kalau hal ini nggak baik. Akhirnya aku mencoba untuk menahan nafsu belanjaku, dan akhirnya berhasil. Aku jadi nggak gampang tergoda sana-sini. Uang yang aku punya bisa aku alokasikan ke tempat yang lebih membutuhkan misalnya... makanan. wkwkwkw.

Kebetulan banget, kemarin aku mnegikuti kuliah umum dari Presiden Direktur BCA di Institut Teknologi Bandung. Kuliah ini merupakan bukti nyata kepedulian BCA terhadap Indonesia terutama mahasiswa Indonesia. Kuliah ini diberikan kepada 400 mahasiswa ITB dengan tema "Tren Perbankan ke depan dan Kesiapan SDM Indonesia"


Kuliah Umum yang dibuka oleh Rektor ITB Kadarsah Suryadi ini menghadirkan Presiden Direktur BCA Bapak Jahja Setiaatmadja sebagai pembicara. Turut hadir dalam acara ini, General Manager Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati dan Kepala Kantor Wilayar I BCA Allan Sriwulandari. Paa kesempatan tersebut, BCA juga menyerahkan secara simbolis donasi beasiswa Bakti BCA tahun ajaran 2016-2017 kepada mahasiswa ITB Senilai Rp300juta.



Sayangnya, aku telat datang ke acaranya._.

Saat aku datang, kuliah umum sudah dimulai. Jadi aku hanya nyimak dari bagian tengah sampai akhir. Aku akan sampaikan beberapa yang aku tangkap dari kuliah umum tersebut. Beberapa foto aku comot dari blog Rinda. Arigatou Gozaimashu Rinda~

Acara dibuka dengan pembacaan nota kesepahaman bersama, dilanjutkan dengan sambutan Rektor ITB Bapak Kadarsah Suryadi. Setelah sambutan, acara dilanjut dengan kuliah umum dari Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA.

credit: www.skilled-daydreamer.com

 Banyak yang aku pelajari dari kuliah umum Bapak Jahja. Terutama mengenai hidup dan usaha. Bapak Jahja menceritakan pengalaman hidupnya yang menurutku sangat menarik. Bapak Jahja bukan berasal dari keluarga yang mampu pada saat itu. Beliau harus banyak berjuang semasa sekolahnya. Beliau berkuliah di jurusan ekonomi Universitas Indonesia. Tadinya, beliau mencoba untuk masuk jurusan kedokteran gigi dan teknik namun tidak berhasil karena masalah biaya.

Lalu ternyata, jurusan yang diambil Bapak Jahja saat itu mengantarkannya pada posisinya di BCA sekarang. BCA telah berkembang pesat sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Semua itu butuh proses, guys. Butuh usaha. Pengalaman hidup Bapak Jahja melekat kuat di otak aku dan meningatkan aku akan sesuatu yang disebut 'the beauty of process'. Hasil yang akan kita dapakan nantinya itu tergantung seberapa besar usaha kita selama menjalaninya.



Lalu Bapak Jahja juga menyinggung masalah organisasi dan kenapa kita harus jadi mahasiswa yang aktif selama di kampus. Pengalaman berorganisasi akan membuat kita belajar banyak hal terutama dalam hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Berada dalam organisasi membuat kita lebih mudah dikenal dan dipercaya masyarakat. Penting banget menjaga hubungan baik dengan orang-orang disekitar kita karena nantinya akan sangat berguna dalam dunia kerja. Jika kita dikenal dengan reputasi yang baik dan dipercaya, kemanapun kita pergi, kita akan mudah untuk memasuki sebuah tempat yang baru.

Selesai kuliah umum, banyak banget yang nanya. Aku menyatat semua pertanyaan tapi yang paling aku sukai yaitu pertanyaan mengenai konsumerisme. Indonesia merukana negara yang menjadi sasaran empuk bagi pasar dunia. Kembali lagi ke statementku di awal, kalo konsumerisme memang sudah membudaya di Indonesia. Dan aku mengakuinya.

cr: www.skilled-daydreamer.com

Aku rasa kita harus mulai mempertimbangkan lagi status kita yang lebih banyak sebagai konsumen ketimbang produsen. Masyarakat harus bergerak dan berpikir kreatif agar Indonesia bisa bersaing dengan dunia. Apalagi kita akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dimana kondisi pasar akan 'lebih' dari saat ini.

Dari kuliah umum ini, aku belajar banyak banget banget banget. Pandanganku jadi lebih terbuka dan aku jadi lebih peduli pada kelangsungan ekonomi Indonesia

Banyak loh yang bisa kita lakukan untuk membuat perekonomian Indonesia lebih maju. Dengan membeli produk-produk lokal, itu saja sudah banyak membantu. Terutama dari sudut teman-teman penyuka makeup, sekarang makeup lokal yang berkualitas sudah seperti virus.

With Bandung Beauty Blogger~

Thanks to BCA or inviting me to this awesume lecture. Semoga BCA bisa terus mendukung anak bangsa dengan kegiatan seperti ini. I had a very great time~

Warm Hugs,

Adhelia Fa